Senin, 06 Desember 2010 12.32
Milka and the Leprechaun
Ini akan jadi tempat untuk spoiler sedikit kutipan dari salah satu novel yang sedang aku tulis. Judulnya bisa dilihat di judul blog ini. Awalnya novel ini dibuat untuk ikutan
Nanowrimo 2010 tapi ternyata banyak bentrok dengan jadwal dan lain sebagainya sehingga cerita ini tidak bisa selesai dalam satu bulan. Mungkin penulisannya pun akan ditunda sementara aku menulis novel yang satu lagi.
Tapi, aku ingin sedikit berbagi dan mungkin jika kutipan ini kalian anggap menarik, tinggalkan saja pesan di tagboard. Itu akan sangat nge-
boost semangat saya nulis, lho. xDDD
Suara itu terdengar lagi. Kali ini terdengar tidak sabar. Sebuah sentuhan di pipi membuat jantungku tersentak namun tak cukup untuk membuatku terbangun. Sesuatu yang sangat kecil dan dingin menempel di pipiku, menepuk-nepuk pelan lalu menyusuri wajahku dari pipi hingga pada kelopak mataku. Entah bagaimana aku tahu itu telapak tangan. Telapak tangan yang sangat kecil. Aku bisa merasakan kelopak mataku ditarik-tarik. Sepertinya si pemilik suara begitu tak sabar ingin aku segera terbangun untuknya.
“Percuma, kurasa memang belum waktunya dia terbangun,” ujar sebuah suara lain. Kali ini terdengar begitu manis dan lembut seperti gula-gula kapas. Sungguh, aku sangat penasaran dan ingin segera membuka mata melihat sosok seperti apa dua orang yang sekarang begitu berusaha membangunkan diriku dan mengapa salah satunya memiliki telapak tangan yang begitu mungil.
Namun sayang, usahaku sia-sia. Kelopak mataku tak mau membuka. Aku malah terhisap masuk dalam kegelapan yang membuatku merasa diputar-putar di udara. Lalu aku jatuh. Jatuh dalam kegelapan yang tak berujung.Label: spoiler novel